Bagaimana cara Anda mengambil keputusan bisnis? Data atau rasa?

Katanya, data itu emas. Jika belum diolah ('mentah'), kilau-nya belum terlihat. Dengan visualisasi, kekuatan data menjadi berkali lipat. Kenapa? Karena mudah dimengerti.

Kondisi awal
  • ERP software sudah terinstal dan berjalan
  • Transaksi (pembelian, perpindahan barang, dan lainnya) sudah tercatat secara digital via ERP
  • Laporan-laporan sudah dihasilkan via ERP
  • ERP sudah mengelola ribuan transaksi per hari

Arah Perubahan
Data dengan jumlah yang begitu besar dan pergerakan yang sangat cepat perlu dibuat lebih transparan, lebih bermakna, dan memiliki visual yang lebih mudah dimengerti. Penerapan software akan lebih bermakna ketika datanya dapat dipakai untuk pengambilan keputusan bisnis .

Proses
  • "One source of truth" alias "Kebenaran tunggal" inilah yang kami identifikasi, konsolidasi, dan visualisasi. Saat itu, kondisi data tersebar di berbagai tempat (database, platform, komputer, disk, dll). Tentunya, kondisi tsb tidak ideal. Kami memerlukan satu sumber data. Maka, dengan berbagai teknik, seperti ETL, otomasi, dan sinkronisasi,  kami mendapatkan "sumber tunggal" tsb. Data pada sumber ini sudah 'bersih', seragam, dan siap diolah. Dari sumber ini, kami mengolah dan analisa.
  • Lalu, kami cocokan draft hasil analisa dengan visualisasi terbaik, contoh visualisasi waktu dengan linechart, perbandingan dengan piechart, dst. Pemilihan tipe visualisasi sangat penting. Tujuan kami hanya satu, menyederhanakan data yang rumit agar dapat dimengerti dalam sekali lihat.
Hasil
  • Sebuah dashboard dimana data stok, penjualan, komposisi stok/kategori barang, dan banyak data lainnya dapat ditampilkan.
  • Klien kami pun dapat memilah, 'mengiris', atau 'memutar' sudut pandang data, misal berdasarkan waktu (tanggal, bulan) atau kelompok barang atau per cabang atau lainnya.
  • Sekarang, manager dapat lebih mudah mengetahui keadaan cabang-cabangnya dan dapat lebih cepat berkoordinasi dengan atasan maupun manager lain mengenai perencanaan bisnis, pengambilan keputusan, dan tindakan yang terukur.

Kesimpulan
Penerapan software saja tidak cukup. Klien kami berhasil menggali data yang ada dan memiliki visualisasi data. Hal ini mempermudah manager mengetahui keadaan yang menjadi tanggung jawabnya. "Dashboard" data tsb berisi dirancang agar mudah dimengerti dalam sekali lihat dan memiliki data yang terbaru.

Kami tampilkan beberapa contoh visualisasi data untuk Anda, di bawah ini:

(Silakan berinteraksi dengan dashboard, misal klik salah satu Product/Service, letakkan kursor pada grafik, dan lainnya, untuk memfokuskan data terhadap beberapa hal saja. Perhatikan bagaimana pergantian pada satu grafik mempengaruhi grafik lainnya untuk sudut pandang data yang komprehensif).

--
Paling optimal dibuka di layar ukuran 12" atau lebih
--
  Kondisi awal – ERP software sudah terinstal dan berjalan – Transaksi (pembelian, perpindahan barang, dan lainnya) sudah tercatat secara digital via ERP – Laporan-laporan sudah dihasilkan via ERP – ERP sudah mengelola ribuan transaksi per hari   Arah perubahan Data dengan jumlah yang begitu besar dan pergerakan yang sangat cepat perlu dibuat lebih transparan, lebih bermakna, dan memiliki visual yang lebih mudah dimengerti. Penerapan software akan lebih bermakna ketika datanya dapat dipakai untuk pengambilan keputusan bisnis .   Proses “One source of truth” alias “Kebenaran tunggal” inilah yang kami identifikasi, konsolidasi, dan visualisasi. Saat itu, kondisi data tersebar di berbagai tempat (database, platform, komputer, disk, dll). Tentunya, kondisi tsb tidak ideal. Kami memerlukan satu sumber data. Maka, dengan berbagai teknik, seperti ETL, otomasi, dan sinkronisasi,  kami mendapatkan “sumber tunggal” tsb. Data pada sumber ini sudah ‘bersih’, seragam, dan siap diolah. Dari sumber ini, kami mengolah dan analisa. Lalu, kami cocokan draft hasil analisa dengan visualisasi terbaik, contoh visualisasi waktu dengan linechart, perbandingan dengan piechart, dst. Pemilihan tipe visualisasi sangat penting. Tujuan kami hanya satu, menyederhanakan data yang rumit agar dapat dimengerti dalam sekali lihat.   Hasil Sebuah dashboard dimana data stok, penjualan, komposisi stok/kategori barang, dan banyak data lainnya dapat ditampilkan. Klien kami pun dapat memilah, ‘mengiris’, atau ‘memutar’ sudut pandang data, misal berdasarkan waktu (tanggal, bulan) atau kelompok barang atau per cabang atau lainnya. Sekarang, manager dapat lebih mudah mengetahui keadaan cabang-cabangnya dan dapat lebih cepat berkoordinasi dengan atasan maupun manager lain mengenai perencanaan bisnis, pengambilan keputusan, dan tindakan yang terukur.   Kesimpulan Penerapan software saja tidak cukup. Klien kami berhasil menggali data yang ada dan memiliki visualisasi data. Hal ini mempermudah manager mengetahui keadaan yang menjadi tanggung jawabnya. “Dashboard” data tsb berisi dirancang agar mudah dimengerti dalam sekali lihat dan memiliki data yang terbaru.   Kami tampilkan beberapa contoh visualisasi data untuk Anda, di bawah ini: (Silakan berinteraksi dengan dashboard, misal klik salah satu Product/Service, letakkan kursor pada grafik, dan lainnya, untuk memfokuskan data terhadap beberapa hal saja. Perhatikan bagaimana pergantian pada satu grafik mempengaruhi grafik lainnya untuk sudut pandang data yang komprehensif)   

Dashboard yang menampilkan kondisi keuangan perusahaan dari berbagai sisi (waktu, channel, trend)

Dashboard pendapatan perusahaan dari berbagai sisi (salesman, produk, brand, waktu, perbandingan waktu, lokasi)

Dashboard marketing. Aktivitas marketing dapat Anda monitor pada tiap tahapannya.

Dashboard di bawah menyajikan data dari Google Sheet. Ya, Google Sheet juga bisa.

~ Manager Digital +62-180-2315322
Saat ditanya atasan, saya bisa akses visualisasi data dan memberi jawaban yang tepat dengan cepat

~ Admin +62-898-425655
Data historis dan grafiknya bisa menjadi acuan permintaan barang (re-stock). Enak banget.

Mereka sudah memiliki data visualisasi. Sekarang saatnya Anda memulai :

Anda benar.
Mari, memulai!